RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas / Semester : V/Genap
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit (1x
pertemuan)
Standar
Kompetensi :
1. Mengenal ketentuan Qurban
Kompetensi
Dasar :
1.1 Mendemonstrasikan tata cara Qurban Indikator : 1.1.1 Mendemonstrasikan tata cara Qurban
:
1.1.2 Mengidentifikasi hikmah Qurban
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN
-
Siswa dapat mendemonstrasikan tata cara Qurban
-
Siswa dapat mengidentifikasi hikmah Qurban
II.
MATERI
-
Tata
cara menyembelih hewan qurban
-
Hikmah
qurban
III.
METODE/ STRATEGI
PEMBELAJARAN
Tanya jawab, ceramah,
poster coment, penugasan
IV.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
1.
Kegiatan awal
Waktu
|
Langkah pembelajaran
|
Strategi
|
Sumber/ alat/bahan
|
1’
|
·
Guru
mengucap salam dan siswa menjawab
|
Tanya
jawab
|
-
|
1’
|
·
Berdo’a
bersama dipimpin ketua kelas
|
-
|
-
|
3’
|
Apersepsi
·
Adik-adik,
dalam satu tahun kita berapa kali melaksanakan sholat Id?
·
Siswa
siswi menjawab pertanyaan guru
·
Ya.
Hari ini kita akan belajar bersama tentang sholat Id/hari raya Qurban,
setelah pembelajaran ini selesai siswa diharapkan:
-
Siswa
dapat mendemonstrasikan tata cara Qurban
-
Siswa
dapat mengidentifiksi hikmah Qurban
|
Tanya
jawab
|
|
2.
Kegiatan inti
Waktu
|
Langkah pembelajaran
|
Strategi
|
Sumber /alat/bahan
|
1’
|
·
Guru
mempersiapkan alat-alat yang akan di gunakan untuk proses belajar
|
-
|
Hand out
materi, Paket Fiqh MI kelas V, Polpen, poster, papan tulis, sepidol,
penghapus.
|
7’
|
·
Guru
menjelaskan tentang tata cara menyembelih hewan qurban
|
Ceramah
|
|
4’
|
·
Guru
menempelkan gambar yang berhubungan dengan tata cara menyembelih qurban
|
Poster coment
|
|
4’
|
·
Guru
menjelaskan kembali tentang tata cara menyembelih hewan Qurban beserta hikmah
berqurban
|
Ceramah
|
|
4’
|
·
Guru
memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
paham
|
Tanya jawab
|
|
3’
|
·
Guru
memberikan penguatan materi yang telah dibahas
|
Ceramah
|
3.
Kegiatan akhir
Waktu
|
Langkah pembelajaran
|
Strategi
|
Sumber/ alat/bahan
|
5’
|
·
Siswa
diminta untuk mengerjakan soal evaluasi yang telah disediakan guru
|
Penugasan
|
Lembar
soal
|
2’
|
·
Materi
hari ini sudah selesai, untuk tugas di rumah kalian belajar materi
selanjutnya dilanjutkan do’a dan salam
|
Penugasan
|
Pertemuan kedua
V.
SUMBER/BAHAN ALAT/KEBUTUHAN
-
Paket Fiqh MI
kelas V.
-
Polpen
-
Spidol
|
-
Papan tulis
-
Penghapus
-
Poster/ gambar
|
VI.
PENILAIAN
Prosedur penilaian : Test dan non test
Teknis Penilaian : Tulis dan lisan
Instrumen penilaian : Tes uraian singkat dan tes lisan
Ponorogo,
10 Desember 2012
Mengetahui,
Kepala Sekolah
|
Guru Kelas V
|
Restu
Agus B, M.Pd.I.
210609098758
|
Nur
Aini
210609049
|
URAIAN MATERI
A.
TATA CARA MENYEMBELIH BINATANG KURBAN
Ada beberapa adab menyembelih binatang qurban yang harus
diperhatiakan, meski tidak menjadi syarat kehalalan suatu sembelihan. Diantara
adab-adab itu adalah:
1.
Sebaiknya pemilik qurban menyembelih binatang qurbannya sendiri
Secara normatif, pemilik qurban juga menyembelih kurban binatangnya
sendiri. Namun, karena menyembelih harus mempunyai tekhnik tersendiri dengan
kerumitan tertentu, maka tidak semua orang bisa melakukannya. Sehingga jika
pemilik kurban tidak bisa menyembelih sendiri, maka sebaiknya dia ikut datang
menyaksikan penyembelihan yang dilakukan oleh orang lain.
2.
Tidak menampakkan pisau kepada binatang pada saat mengasah
Islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang. Bukan saja kepada
sesama manusia, melainkan juga binatang yang skalipun akan disembelih. Karena
itu, sangat tidak dianjurkan seseorang akan menyembelih qurban menampakkan
senjata tajamnya kepada binatang tersebut sebelum tiba waktu penyembelihan.
Sebab, binatang yang akan disembelih seharusnya hanya melihat pisau pada saat
akan disembelih.
3.
Disembelih oleh muslim
Qurban adalah ibadah yang disyari’atkan kepada
kaum muslimin dan tidak dibebankan kepada selain mereka. Karena qurban adalah
ibadahnya kaum muslmin, maka semua proses ibadah
dari awal sampai akhir harus dilakukan oleh kaum muslimin. Disamping itu,
penyembelihan juga terkait dengan penyebutan asma Allah yang disebutkan oleh
penyembelih. Jika orang yang melakukan penyembelihan bukan orang Islam
yang notabene mereka tidak mempercayai Allah, tentu akan berbuntut pada
ketidakhalalan daging sembelihan.
4.
Menyembelih dengan cara yang baik
Meski menyembelih, Islam
mengajarkan tentang etika memperlakukan binatang dengan menggunakan alat yang
tajam dan dilewatkan pada bagian tubuh yang akan disembelih dengan kuat dan
dengan tepat. Melakukan nahr untuk unta dan menyembelih (dzabh) untuk
binatang yang lain. Nahr adalah penyembelihan yang dilakukan dengan cara
menusuk leher binatang hingga mati. Unta di-nahr dalam keadaan berdiri dan kaki
depannya yang sebelah kiri dengan kondisi terikat, dn jika tidak memungkinkan
dilakukan pada saat unta dalam posisi menderum.
Binatang selain unta disembelih dengan cara menggorok leher
(sembelih) atau dengan cara melukai bagi binatang yang tidak mumgkin
dihilangkan nyawanya kecuali dengan cara melukai tersebut. Posisi lambung
binatang sebelah kiri berada dibawah, dan dihadapkan kekiblat. Kemudian pisau
ditekan kuat-kuat supaya cepat putus.
5.
Memakai alat yang tajam untuk menyembelih
Sebagian ulama mengatakan bahwa adab ini hukumnya wajib. Penyembelhan harus mampu memutus tenggorokan dan
kerongkongan disamping memutus dua pembuluh darah besar di leher.
Penyembelihan akan lebih sempurna jika bisa memutus tenggorokan (jalan nafas)
dan kerongkongan (jalan makan dan minum). Hal ini dikarenakan hal-hal yang menyebabkan binatang tetap hidup
segera hilang yaitu darah, tenggorokan serta kerongkongan.
6.
Membaca bismillaahi’ala millati Rasulillah ketika
menyembelih
B.
HIKMAH QURBAN
Setiap
ajaran yang diperintahkan Allah SWT kepada hamba-Nya pasti mengandung hikmah
dan pelajaran, baik yang menjalankannya maupun bagi masyarakat sekitarnya. Tak
terkecuali dengan ibadah qurban ini. Di antara hikmah atau manfaat dari ibadah
qurban adalah:
1. Pahala
yang amat besar, yakni diumpamakan seperti banyaknya bulu binatang yang
disembelih. Ini merupakan penggambaran betapa besarnya pahala ibadah qurban
ini, sebagaimana disabdakan Nabi SAW,”Pada setiap bulunya itu kita memperoleh
satu kebaikan.” (HR Imam Ahmad dan Ibnu Majah).
2. Terjadinya
hubungan dengan Allah SWT yang semakin dekat. Ibadah ini bertujuan mendekatkan
diri kepada Allah SWT.
3. Memudahkan dan memantapkan rasa solidaritas
sosial dengan sesama kaum muslimin dan muslimat dengan umat lain, sehingga
kesenjangan yang ada bisa terhapus terlebih lagi kondisi krisis ekonomi seperti
sekarang ini ditambah lagi dengan konflik kemasyarakatan yang mengganggu
ketenangan hidup berbangsa bernegara ini. Hal ini memang sejalan dengan makna
yang terkandung di dalam ajaran yang sangat hanif ini, yaitu adanya dimensi
sosial dengan penyaluran daging kurban, di samping dimensi vertikal antara
hamba dengan Tuhan sebagai manifestasi ketaatan dalam menjalankan perintah
Allah SWT.
4. Mendidik
manusia yang melaksanakan qurban menjadi orang yang pandai bersyukur atas
segala kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah SWT sebagaimana termaktub
dalam firman-Nya, “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang
banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya
orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus (berkah dan rahmat Allah).”
5. Membuktikan
bahwa kita termasuk orang-orang yang taat dalam menjalankan perintah Allah SWT. Karena dengan melaksanakan perintah agama,
maka hidup akan diridhai, diberkahi dan senantiasa dirahmati oleh Allah SWT.
Kebahagiaan hidup pun akan menjelma dan dirasakan (QS. Al Taghabun:16).
LEMBAR
EVALUASI
Tes pilihan
ganda
I.
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b,c, atau d di depan jawaban
yang benar!
1. Hari raya idul adha yang juga disebut
idul qurban jatuh pada setiap tanggal .....
a. 9 Dzulhijjah c. 10 Dzulhijjah
b. 9 Dzulqadah d.
10 Dzulqadah
2. Qurban secara bahasa berarti ....
a. Mendekatkan diri c. Binatang ternak
b. Berqurban d.
Binatang sembelihan
3. Umat islam yang melaksanakan
penyembelihan hewan qurban disunahkan mengambil temapt di .....
a. Halaman masjid
b. Tempat sholat idul adha diselenggarakan
c. Halaman mushola
d. Halaman sekolah
4. Ketika menyembelih binatang qurban dengan
cara menggorok leher, maka binatang diposisikan .....
a. Lambung sebelah kanan berada di bawah dan dihadapkan ke kiblat
b. Lambung sebelah kiri berada di bawah dan dihadapkan ke kiblat
c. Lambung sebelah kanan berada di bawah dan menghadap penyembelihan
d. Lambung sebelah kiri berada dibawah dan
menghadap penyembelihan
5. Bagi pemilik binatang qurban dibolehkan
memanfaatkan daging qurbannya. Berikut ini yang dilarang adalah .....
a. Dimakan sendiri dan keluarganya
b. Disedekahkan kepada orang yang
membutuhkan
c. Dijual-belikan kepada orang lain
d. Dihadiahkan kepada orang yang kaya
6. Hukum memperjual-belikan bagian binatang
sembelihan daging, kulit, kepala, kaki, bulu, tulang maupun bagian lainnya,
sebelum dibagi kepada yang berhak adalah .....
a. Sunah c.
Boleh
b. Makruh d.
Haram
7. Hukum memperjual-belikan bagian binatang
sembelihan daging, kulit, kepala, kaki, bulu, tulang maupun bagian lainnya,
setelah dibagi kepada yang berhak adalah .....
c. Sunah c.
Boleh
d. Makruh d.
Haram
8. Yang bukan termasuk keutamaan qurban
dibawah ini adalah ......
a. Ibadah yang wajib
b. Syi’ar-syi’ar Allah SWT
c. Bagian dari sunnah rosulullah SAW
d. Ibadah yang paling utama
9. Yang membedakan penyembelihan binatang
qurban dengan penyembelihan biasa terkait dengan .....
a. Alat yang digunakan untuk menyembelih
b. Orang yang menyembelih
c. Binatang yang disembelih
d. Waktu penyembelihan
10. Di bawah ini yang termasuk hikmah qurban,
kecuali ......
a. Pahala yang amat besar
b. Terjadinya hubungan dengan Allah SWT yang semakin dekat
c. Membuktikan bahwa kita termasuk orang-orang yang taat dalam
menjalankan perintah AllahSWT
d. Menjauhkan diri dari Allah SWT
Tes uraian
singkat
II.
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan
benar!
1. Idul adha dirayakan umat Islam setiap tanggal ........
2. Penyembelihan yang dilakukan dengan cara menusuk
leher unta hingga mati disebut .......
3. Penyembelihan hewan qurban selain harus
memutus dua pembuluh besar dileher, juga harus memutuskan tenggorokan dan
.............
4. Seorang yang meninggal dunia berwasiat
agar ahli warisnya berqurban dengan namanya, hukumnya adalah ..........
5. Ada berapa hikmah kurban?
Kunci jawaban
Pilihan ganda
1.
A. 9 Dzulhijjah
2.
A. Mendekatkan diri
3.
A. Halaman masjid
4.
B. Lambung
sebelah kiri berada dibawah dan dihadapkan ke kiblat
5.
C. Dijual-belikan kepada orang lain
6.
D. Haram
7.
C. . Boleh
8.
A. Ibadah yang wajib
9.
D. Waktu penyembelihan
10.
D.
Menjauhkan diri dari Allah SWT
Uraian singkat
1.
9
Dzulhijjah
2.
Nahr
3.
Kerongkongan
4.
Boleh
5.
5. (lima)
Instumen
penilaian
Jenis
soal
|
Jumlah
nilai benar per@
|
Soal pilihan
ganda
|
5
|
Soal isian
singkat
|
10
|
Jumlah nilai
keseluruhan 100 dengan soal:
10 soal pilihan
ganda X5
= 50
5 soal isian
singkat X10 = 50
100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar