Senin, 28 Mei 2012

Penilaian Pembelajaran Tematik


PENILAIAN PEMBELAJARAN TEMATIK
Makalah Ini Disusun Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
“pembelajaran Tematik”


                                                      






Disusun oleh:
KELOMPOK V
                                    Nur aini                                     (210609049)

Dosen Pengampu:
Kurnia Hidayati, M.pd

JURUSAN TARBIYAH
PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PONOROGO 2012


BAB 1
PENDAHULUAN
Sesuai dengan aturan Standar Proses Pendidikan Nasional (Permen No. 41 tahun 2007), tugas utama guru professional adalah melakukan perencanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan melaksanakan asesmen. Asesmen adalah suatu proses pengumpulan data siswa baik yang dilakukan selama proses pembelajaran, maupun terhadap hasil belajar. Data-data yang dikumpulkan tersebut selanjutnya dianalisis dan hasil analisis tersebut berfungsi sebagai balikan terhadap pembelajaran, maupun sebagai bahan pengambilan keputusan terhadap status siswa. Dalam KTSP diamanatkan digunakannya asesmen berbasis kelas, yaitu praktik asesmen di kelas (ABK) yang dilakukan oleh guru dalam rangka memperoleh balikan terhadap pembelajaran. ABK menunjuk pada penggunaan berbagai metode dan prosedur asesmen yang disesuaikan dengan kondisi rill di sekolah dalam mencapai SK dan KD. Dalam rangka memperoleh informasi yang akurat mengenai kompetensi yang telah dicapai anak, maka perlu digunakan berbagai alat asesmen, baik tes maupun non-tes. Dalam kaitannya dengan pembelajaran tematik di kelas awal SD, sangat penting diperhatikan bahwa hakikat pembelajaran masih bersifat holistik, dalam arti, bahwa tidak ada batas yang jelas antar mata pelajaran. Pembelajaran dilakukan berdasarkan tema, sebagi pengikat hubungan antar materi yang ingin diajarkan. Namun demikian, guru seyogyanya sangat memahami, apa yang sedang dipelajari siswa melalui suatu tema tertentu, dan dapat memilahnya menjadi data mata pelajaran. Hal ini penting mengingat sistem pelaporan di SD berdasarkan mata pelajaran.
Dalam makalah ini akan membahas tentang instrumen penilaian tertulis dan penilaian non tes.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Instrumen penilaian tes tulis
Tes tertulis merupakan bentuk instrumen penilaian yang biasa dilakukan disetiap kegiatan penilian. Penilaian tertulis perlu dipelajari karena masing-masing bentuk penilaian tertulis mempunyai bentuk yang berbeda. Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes tertulis merupakan dimana soal dan jawaban peserta didik tidak selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban, tetapi dapat juga dalam bentukyang lain, seperti memberi tanda, mewarnai, mengambar, dan sebagainya.
Tes tertulis ada dua bentuk, yaitu
Ø  Soal dengan pilihan jawaban (pilihan ganda, dua pilihan/benar-salah, ya-tidak, menjodohkan).
Ø  Soal dengan mensuplai-jawaban (isian atau melengkapi, jawaban singkat atua pendek, soal uraian).
Dalam menyusun instrument penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal-hal beikut.
Ø  Materi, misalnya kesesuaian soal dengan indicator pada kurikulum
Ø Konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas
Ø Bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda
Penilaian tes tertulis dalam pembelajaran tematik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
Ø  Penilaian tertulis untuk tiap-tiap mata pelajaran dengan menyebutkan nama mata pelajran
Ø  Penilaian tertulis dengan tanpa menyebutkan mata pelajaran, tetapi guru mengetahui tujuan yang ingin dicapai berdasarkan indikator yang telah ditetapkan untuk masing-masing mata pelajaran 
Contoh instrument penilaian tertulis
Tema                                 : Diri sendiri
Subtema                            : Berkenalan
Mata pelajaran                   : Pendidikan kewarganegaraan
Kompetensi dasar             : 1.1 Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama dan suku bangsa
Indikator                           : 1.1.1 Membedakan dan mengelompokkan nama teman sekelas berdasarkan jenis kelamin
Bentuk penilaian               : Penilaian tertulis
Instrumen penilaian           : Melengkapi/Isian singkat
Contoh soal:
1.      Budi adalah seorang . . . . . .
2.      Ani adalah seorang . . . . . .

Tema                                 : Diri sendiri
Subtema                            : Berkenalan
Mata pelajaran                   : Ilmu Pengetahuan Alam
Kompetensi dasar             : 1.1 Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaanya serta cara merawatnya
Indikator                           : 1.1.1 Menyebutkan bagian-bagian anggota tubuh
Bentuk penilaian               : Penilaian tertulis
Instrumen penilaian           : Isian singkat
 Contoh soal:
1.      Saya memegang pensil dengan. . . . . . .
2.      Saya mendengarkan suara dengan. . . . . .
3.      Saya melihat pemandangan dengan menggunakan. . . . . .

B.     Instrumen penilaian nontes
Untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar peserta didik dapat dilakukan beragam teknik, baik berhubungan dengan proses belajar mapun hasil belajar. Teknik mengumpulkan informasi tersebut pada prinsipnya adalah kompetensi dan kompetensi dasar. Penilaian status kompetensi dasar dilakukan berdasarkan indikator-indikator pencapaian hasil belajar, baik berupa domain kognitif, afektif maupun psikomotor.
Dalam penilaian nontes dapat dilakukan berbagai cara penilaian diantaranya.
a.       Penilaian unjuk kerja
          Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Seperti praktek salat,  praktek olahraga, bermain peran dan lain-lain.
Dalam penilaian unjuk kerja perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut,
Ø  Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi.
Ø  Kelengkapan dan ketetapan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut.
Ø  Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaian tugas.
Ø  Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga semua dapat diamati.
Ø  Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan pengamatan.
Dalam Pengamatan unjuk kerja perlu dilakukan berbagai konteks untuk meningkatakan tingkat pencapaian kemampuan peserta didik, untuk mengamati unjuk kerja peserta didik dapat menggunakan alat atau instrumn berikut.[1]
Ø   Daftar Cek (check-lis)
Penilaian unjuk kerja yang menggunakan daftar cek (ya-tidak), peserta didik mendapat nilai bila kriteria penguasaan kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai. Jika tidak dapat diamati, peserta didik tidak memperoleh nilai. Kelemahan cara ini adalah penilai hanya mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benar-salah, dapat diamati-tidak dapat diamati. Dengan demikian tidak terdapat nilai tengah, namun daftar cek lebih praktis digunakan mengamati subjek dalam jumlah besar. Berikut contoh daftar cek.[2]
Contoh daftar ceklis untuk penilaianpenguasaan  rukun salat
Nama                        : Amim imroatul K.
Mata pelajaran          : fiqh
Kelas/semester         : III/I
Standar kompetensi : 4. Melaksanakan sholat dengan tertib
Kompetensi dasar    : 4.2 menampilkan keserasian gerakan dengan bacaan sholat
Indikator                  : 4.2.1 Memeragakan gerakan-gerakan sholat
                                   4.2.2 Membaca lafat/bacaan dalam setiap gerakan sholat
Materi pokok            : sholat
No
Rukun sholat
Kategori penilaian
Betul
Salah
1
Lafat niat


2
Sikap berdiri


3
Takbirotul ikhrom


4
Membaca surat alfatihah


5
Rukun dan ruma’ninah


6
I’tidak dan tuma’ninah


7
Sujud dua kali dn tuma’ninah


8
Duduk antara dua sujud


9
Duduk akhir


10
Membaca tasyahud akhir


11
Membaca sholawat nabi


12
Memberi salam


13
Menertibkan rukun



jumlah



Sekor maksimal



Nilai = jumlah skor yang diperoleh x100
Skor maksimal
Ø  Skala penilaian
Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilaimemberi nilai tengah terhadap penguasan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum dimana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampaisangat sempurna.[3]
Misalnya : 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik, dan 5 = baik sekali.
Berikut contoh skala penilaian
Contoh skala penilaian untuk penilaian penguasaan rukun sholat
Nama                        : amim imro’
Mata pelajaran          : fiqh
Kelas/semester         : III/I
Standar kompetensi : 4. Melaksanakan sholat dengan tertib
Kompetensi dasar    : 4.2 menampilkan keserasian gerakan dengan bacaan sholat
Indikator                  : 4.2.1 Memeragakan gerakan-gerakan sholat
                                   4.2.2 Membaca lafat/bacaan dalam setiap gerakan sholat
Materi pokok            : sholat

No
Rukun sholat
Sekala penilaian
1
2
3
4
5
1
Lafat niat





2
Sikap berdiri





3
Takbirotul ikhrom





4
Membaca surat alfatihah





5
Rukun dan ruma’ninah





6
I’tidak dan tuma’ninah





7
Sujud dua kali dn tuma’ninah





8
Duduk antara dua sujud





9
Duduk akhir





10
Membaca tasyahud akhir





11
Membaca sholawat nabi





12
Memberi salam





13
Menertibkan rukun






jumlah






Sekor maksimal






Nilai = jumlah skor yang diperoleh x100
Skor maksimal
Jika seorang siswa memperoleh skor 100 dapat ditetapkan “sangat baik”. Dan seterusnya sesuai dengan jumlah skor perolehan.[4]
Contoh penilaian unjuk kerja
Mata pelajaran        : Matematika
Kelas/semester        : II/I
No
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indikator
aspek
Teknik penilaian
1
Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam oemecahan masalah
Menggunakan alat ukur tidak baku dan baku (cm,m) yang sering digunakan
·      Siswa-siswi menyebutkan macam-macam alat ukur panjang tidak baku dalam kehidupan sehari-hari (jengkal, depan, langkah kaki, dll).
·      Siswa-siswi dapat menggunakan alat ukur tidak baku (jengkal, depan, pecak (panjang telapak kali), langkah kaki dll).
·      Siswa-siswi menyebutkan alat ukur baku (cm,m) yang bisa dgunakan dalam kehidupan sehari-hari.
·      Siswa-siswi dapat menggunakan alat ukur baku.
·      Siswa siswi dapat menarik kesimpulan bahwa pengukuran dengan alat ukur tidak baku hasilnya berbeda.
Geometri dan pengukuran
Penilaian kinerja Test tertulis
Contoh penilaian kinerja
Jenis tugas              : Catatlah hasil kerja pada laporan hasil kerja
Lakukan kegiatan dibawah ini secara individu.
1.      Ukurlah panjang majemu dengan jengkal !
2.      Ukurlah lebar majemu dengan jengkal !
3.      Ukurlah panjang buku matematika dengan penggaris !
4.      Ukurlah lebar buku matematika dengan penggaris !
5.      Ukurlah lebar majemu dengan penggaris !
Contoh format penilaian kinerja
Nama siswa
Nomor soal ...
Hasil akhir
1
2
3
4
5

Ahmadi
8
8
9
10
10

45 : 5 = 9
Hamidah
7
8
10
8
8

41 : 5 = 8,2
Humaidi
6
7
8
8
8

37 : 5 = 7,4
Mahmudah
4
5
7
5
4

25 : 5 = 5
Catatan :
Rentang nilai : 0 – 10 (kriteria ketuntasan minimal 60)
Keterangan :
·         Berdasarkan hasil penelitian di atas Ahmadi, hamid, dan Humaidi dapat dinyatakan telah mencapai ketuntasan, sehingga dapat melanjutkan ke kompetensi dasar selanjutnya.
·         Berdasarkan hasil penelitian di atas mahmudi belum dapat mencapai ketuntasan, sehingga harus diberi remidial untuk mencapai batas minimal ketuntasan.
b.   Penilain sikap
Objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran berbagai mata pelajaran adalah sebagai berikut.
Ø  Sikap terhadap materi pelajaran
Ø  Sikap terhadap guru atau pengajar
Ø  Sikap terhadap proses pembelajaran
Ø  Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan suatu materi pelajaran
  
  Penilaian sikap dapat dilakukan dengan beberapa cara atau teknik. Teknik-teknik tersebut antara lain : observasi pelaku, pertanyaan langsung, dan laporan pribadi.
Ø  Contoh penilaian observasi pelaku


 
BUKU CATATAN HARIAN TENTANG PESETA DIDIK
(nama sekolah)
                        Mata pelajaran           :
                        Kelas                :
                        Tahun pelajaran:
                        Nama guru      :
Ponorogo, 2012


 Contoh isi buku catatan harian:
No
Hari/ Tanggal
Nama  peserta didik
Kejadian
Tindak lanjut

1




2
Rabo,
2 Mei 2007



Sabtu,
23 Mei 2007
Zidni dan Zaenal




Ramawati
Keduanya bertengkar akibat dari kurangnya saling menjaga emosi saat bermain bola.

Menolong murid kelas 1 yang terjatuh dan terlika pada lututnya untuk dbawa ke UKS.
Didamaikan dan masing-masing menyadari kesalahannya.

Ø  Contoh penilaian pertanyaan langsung
Guru melemparkan  pertanyaan kepada murid-murid, “Apa yang harus kalian lakukan untuk menjaga ketertiban kelas kita”?
Dari pertanyaan tersebut masing-masing peserta didik akan memberikan jawban yang barvariasibaik dari segi jumlah maupuk kualitas jawabannya.
Contoh penilaiannya:
1.      Jika jawabannya lebih dari 5 dan berbobot diberi nilai 81-100
2.      Jika jawabannya 3-4 diberi nilai 71-80
3.      Jika jawabannya 2-3 diberi nilai 50-70
4.      Jika tidak menjawab sama sekali diberi nilainya 0

Ø   Laporan pribadi
        Melalui penggunaan teknik ini disekolah , peserta didik diminta membuat ulasan yang berisi pandangan atau tanggapannya tentang suatu masalah, keadaan, atau hal yang menjadi objek sikap. Misalnya, peserta didik diminta menulis pandangannya tentang “ kerusuhan Antaretnis” yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia. Dari ulasan yang dibuat oleh peserta didik tersebut dapat dibaca dan dipahami kecnderungan sikap yang dimilikinya.
c.          Penilaian proyek
Dalam penilaian proyek ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan yaitu,
Ø  Kemampuan pengelolaan, kmampuan peserta didik dalam memilih topic, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan
Ø  Relevansi, kesesuaian dengan mata pelajaran , dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahamam dan ketrampilan dalam pembelajaran
Ø  Keaslian, proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan protek terhadap peserta didik
Penilaian  proyek diakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyususnan disaian, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapan laporan tertulis. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian.
Contoh penilaian proyek
Jenis sekolah                : SD/MI           Bentuk penilaian         : praktis/tugas
Mata pelajaran             : Sains              Alokasi waktu             : 2 minggu
Kurikulum                   : 2006             
No
Kompetnsi dasar
Hasil belajar
Kelas/ semester
Materi
Indikator
1
Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan(dalam ukuran)dan tumbuhan (dari biji menjadi tanaman)
Menyusun perencanaan kerja ilmiah melalui pengamatan
II/1
Tumbuhan kacang hijau
Dapat melakukan tugas pengamatan pertumbuhan tanaman kacang hijau berdasarkan cirri-ciri fisiknya
Soal : Amatilah pertumbuhan biji kacang hijau menjadi tanaman
                             Pedoman persekoran
No
Aspek yang dinilai
Skor
1
Kebenaran informasi ( tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat  1 )
0-3
2
Kelengkapan informasi ( lengkap = 3, cukup = 2, kurang = 1 )
0-3
3
Penjelasan (komunikatif =3, cukup = 2, kurang = 1)
0-3
Skor maksimal
0-9
d.      Penilaian produk
Pengembangan produk meliputi tiga tahap dan disetiap tahap perlu disdakan penilaian yaitu:
Ø  Tahap persiapan , meliputi : penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggai, mengembangkan gagasan, dan mendesain produk.
Ø   Tahap pembuatan produk (proses), meliputi : penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan , alat dan teknik.
Ø  Tahap penilaian produk, mliputi : penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.
Contoh inatrumen penilaian produk
Contoh inatrumen penilaian produk
Tema                        : Rekreasi
Kertakes                   : Rupa
Kompetensi Dasar    : Mengekspresikan diri dan berkreasi dengan berbagai gagasan, imajinatif menggunakan berbagai bahan
Hasil Belajar             : Membuat karya kerajinan yang mengandung berbagai unsure rupa dari berbagai bahan di lingkungan sekitar
Indikator                  : Membuat benda mainan /hiasan dengan teknik lipat , potong dan rekat
Bentuk Penilaian      : Penilaian produk
Deskripsi Tugas        : Setiap siswa-siswi membuat berupa alat transportasi dari kertas

rekat secara bebas (missal membuat pesawat terbang , kapal layar, dll) dengan pewarnaannya

Instrumen Penilaian
NO
Nama Siswa
Aspek penilaian
Skor
Proses
Hasil
1.




2.




3.




                    Kriteria :
1.   Proses (ketepatan lipatan /potong /rekatan): 0-40
2.   Hasil (bentuk/wujud ; kreativitas; keindahan/kerapian): 0-60                                          
e.       Penilaian portofolio[5]
Ø  Penilaian terhadap kumpulan karya (hasil kerja) seorang siswa dalam satu periode
Ø  Menggambarkan taraf kemampuan atau kompetensi yang telah dicapai seorang siswa
Ø Karya tersebut dapat diperbaiki jika siswa menghendakinya
Contoh instrument penilaian portofolio.
Kompetensi Dasar
Mengemukakan kembali berita yang didengar/ditonton melalui radio/televise
Nama Siswa : FATHAN AZFA NAUFAL
Tanggal         : 3 Maret 2012
                              Indikator
PENILAIAN
·         Mampu menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar
·         Mampu merangkai pokok-pokok berita menjadi teks berita
·         Mampu menyuting berita yang ditulis
Sangat kurang
kurang
cukup
baik
Sangat baik



Dicapai melalui :
Komentar Guru :
Rizki Amanda sangat baik dalam menuliskan pokok-pokok berita yang didengar . Dalam merangkai pokok-pokok berita dan menyunting berita cukup baik.
  Pertolongan guru

  Seluruh kelas

  Kelompok kecil
  V
  Sendiri
 
Komentar Orangtua :


f.       Penilaian Diri
Penilaian diri perlu dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
Ø  Menentukan komptensi
Ø  Menentukan kriteria penilaian
Ø  Merumuskan format penilaian
Ø  Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri.
Ø  Guru mengkaji sampel hasil penilaian secara acak, untuk mendorong peserta didik supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat dan objektif.
Ø  Menyampaikan umpan kepada peserta didik berdasarkan hasil kajian terhadap sampel hasil penilaian yang diambil secara acak.

Contoh penilaian diri
      Mata Pelajaran         : Pendidikan Kewarganegaraan
      Kelas/Semester         : II/2
      Standar Kompetensi            : 4. Menampilkan nilai-nilai Pancasila
Kompeyensi asar      : 4.1 Mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan, senang bekerja dalam
                                 kehidupan sehari-hari
Aspek                       : Penerapan


PETUNJUK :
Isilah tabel dibawah ini dengan tanda ceklis ( ) pada kolom yang sesuai Dengan pernyataan
sikapmu terhadap pernyataan pada kolom sebelumnya
NO
Aspek Penilaian/Kriteria
Selalu
Kadang-Kadang
Tidak pernah
A
Kejujuran



1
Setiap hari berkata jujur kepada orang tua



2
Mengembalikan kembalian uang belanja kepada orang tua



3
Menyerahkan nilai ulangan disekolah walaupun nilainya jelek



4
Menyampaikan alasan yang benar ketika terlambat masuk sekolah



B
Kedisiplinan



1
Datang ke sekolah tidak terlambat bahkan lebih awal



2
Mengerjakan Tugas/PR sesuai yang dijadwalkan



3
Pulang sekolah langsung bermain dengan teman sebelum sampai dirumah



4
Mengerjakan Ibadah tepat waktu



Catatan :
Jika siswa-siswi memberikan jawaban tidak sesuai dengan kenyataan sehri-hari dari hasil pengamatan guru di madrasah/sekolah , berarti siswa-siswi tersebut tingkat kejujurannya kurang


BAB III
PENUTUP
     
Kesimpulan
1.   Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, ehingga menjadi informasi yang bermakna dalm pengambilan keputusan
2.   Untuk melakukan penilaian dibutuhkan pemahaman tentang prinsip dan prosedur yang harus diperhatikan. Prinsip dan prosedur penilaian akan membantu memperoleh hasil penilaian yang valid dan akurat
3.   Jenis penilaian dalam penbelajaran tematik ada dua macam bentuk penilaian. Bentuk penilaian yang dimaksud adalah penilaian tes dan nontes. Masing-masing bentuk penilaian memiliki teknik-teknik yang berbeda satu sama lainnya sesuai dengan tujuan yang akan dicapai



DAFTAR PUSTAKA

Paket  11 pembelajaran tematik : penilaian pembelajaran tematik, LAPIS PGMI
 Sudjana, Nana penilaian hasil proses belajar mengajar.Bandung,(Remaja Rosdakarya; bandung 2009).
 Arifin zainal, Evaluasi Pembelajaran (Remaja Rosdakarya: Bandung 2011)


[1]  Paket  11 pembelajaran tematik: Penilaian Pembelajaran Tematik, LAPIS PGMI
[2] Nana sudjana, Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar (Remaja Rosdakarya: Bandung 2009).
[3]  Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran (Remaja Rosdakarya: Bandung 2011)165.
[4]  Ibid 1 
[5]  Paket 11,Penilaian Pembelajaran tematik